Senin, 24 September 2018

MEMPERINGATI 10 MUHARRAM 1440 H KELUARGA BESAR MTsN 8 MADIUN MENGADAKAN SANTUNAN ANAK YATIM

(Humas: Iis Dyah Ayuningrum, M.Pd)
Saradan, 25 September 2018

           Selasa (25/9) keluarga besar MTsN 8 Madiun menyantuni siswa-siswi anak yatim. Keceriaan sangat terlihat pada mereka yang mendapat santunan, salah satu siswa yang mendapatkan santunan tersebut menyatakan "sangat senang dan bersyukur atas pemberitahuan bapak/ibu guru MTsN 8 Madiun, semoga santunan ini dapat dipergunakan untuk keperluan sekolah, tuturnya."

        Dalam sambutannya kepala MTsN 8 Madiun Bapak Gatot Budi hartoyo, S.Pd menyatakan bahwa, setiap tahun di bulan muharram merupakan acara rutin di MTsN 8 Madiun untuk menyanuni dan berbagi kepada anak yatim, sekedar membantu dan kewajiban kita semua untuk memperhatikan dan bentuk kasih sayang terhadap anak yatim. selanjutnya beliau mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar MTsN 8 Madiun yang telah menyisihkan sebagian rizkinya sebagai dapat terkumpul dana tersebut guna untuk menyantuni anak yatim. semoga di balas oleh Allah SWT berkali lipat dan rizkinya barokah. Amin Ya Rabbal 'Alamin.

Sabtu, 22 September 2018

PAWAI TAARUF PERINGATAN BULAN MUHARRAM 1440 H

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 MADIUN
PAWAI TAARUF DAN SANTUNAN ANAK YATIM

Sabtu, 22 September 2018

Memperingati 10 Muharram, MTsN 8 Madiun memberikan santunan anak yatim dan kaum Duafa di desa Sebayi kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Santunan diberikan sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak yatim yang nasibnya kurang beruntung.

Bapak Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Madiun (Gatot Budi hartoyo, S.Pd) menjelaskan, kegiatan santunan sudah menjadi agenda tahunan di madrasah dan sekitarnya. dengan harapan warga madrasah memiliki sifat dan kepedulian terhadap sesama.

selain santunan anak yatim dan kaum Du'afa, juga digelar pawai ta'aruf dengan tujuan menyiarkan budaya islam dan yang paling penting adalah mengenalkan keberadaan dan keunggulan yang dimiliki MTsN 8 Madiun.  (Iis Dyah - Humas- Saradan)


Selasa, 14 Agustus 2018

HARI PRAMUKA KE 57

HARI Pramuka adalah hari yang diperingati setiap tahun oleh seluruh Pramuka Indonesia pada tanggal 14 Agustus yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pada tujuan dan fungsi gerakan pramuka untuk kemajuan bangsa. Meskipun secara formal gerakan ini lahir pada 20 Mei 1961, 14 Agustus dipilih sebagai hari pramuka karena pada tanggal tersebut di tahun 1961 diselenggarakan pawai besar-besaran gerakan pramuka untuk pertamakalinya di Indonesia.

Upacara MTsN 8 Madiun dalam rangka memperingati hari pramuka yang ke 57 yang jatuh pada hari Selasa, 14 Agustus 2018. Upacara dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang siswa-siswi MTsN 8 Madiun terhadap seluruh masyarakat indonesia khususnya  dan berlangsung dengan hikmat dan tertib.

Rabu, 16 Mei 2018

GATOT BUDI HARTOYO, S.Pd

 
    Nama                                          : GATOT BUDI HARTOYO, S.Pd
    Jabatan                                        : Kepala MTsN 8 MADIUN
    Jenis Kelamin                             : Laki - laki
    Agama                                        : Islam
    Kewarganegaraan                       : Indonesia
    Pend Terakhir                             :  S1/ Universitas Muhammadiyah Malang
    Tahun Lulus                                : 1995
    Jurusan                                       :  MIPA (Biologi)
    Alamat                                        : RT/RW 17/04 Perum Telaga Mas Blok L 16 Kelurahan Kelun
                                                          Kec. Kartoharjo Kota Madiun 63112

        Bapak Gatot Budi Hartoyo, S.Pd adalah kepala MTsN 8 Madiun yang ke 9 Sejak berdirinya madrasah ini pada tahun 1983. Beliau lahir di Madiun pada tahun 1973 menghabiskan masa pendidikan sampai tamat SLTA di madiun dan perguruan tinggi di tempuh di Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan biologi.

       Bapak Gatot mengawali  karirnya di dunia pendidikan pada tahun 1997 menjadi Guru Biologi di MAN 2 Ponorogo jawa Timur. dan pada tahun 2010 alih tugas di MTsN Kedungjati Kab. Madiun hingga awal 2018, selanjutnya pada Tanggal, 16 Mei 2018 diangkat dan dilantik menjadi kepala MTsN 8 Madiun Kec. Saradan Kab. Madiun.

Minggu, 25 Maret 2018

MTsN 8 MADIUN

STUDY TOUR GO YOGYAKARTA




            Hai teman-teman dimana kau berada . . . kami dari warga kelas VIII MTsN 8 Madiun. kami akan mnceritakan tentang pengalaman kami serombongan pada saat Study Tour ke Yogyakarta. 
Pada tanggal 24 Maret 2018 kami Siswa-siswi MTsN 8 Madiun berangkat ke Yogyakarta untuk melaksanakan Study Tour.
             Pada pukul 19.00 WIB kami mulai berkumpul di sekolahan, karena rumah kami berkumpul di sekolah, karena rumah kami jaraknya jauh dan bahkan ada yang berasal dari pelosok hutan. dan tak lupa kami membawa perlengkapan-perlengkapan, seperti: bekal jajan cemilan, peralatan sholat, pakaian ganti, dll.
              Setelah pukul 01.00 WIB dini hari kami serombongan naik ke dalam bus dan siap berangkat. kami bercanda ria di dalam bus, ada juga yang nyanyi, tidur, dan yang mabuk pun juga banyak. setelah pukul 04.00 WIB, kami tiba di daerah Prambanan untuk mandi dan menunaikan sholat subuh. setelah itu kami kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju kerumah makan untuk sarapan pagi.

        Dan sesudah menyantap sarapan kami langsung menuju can Borobudur. setelah tiba di teras candi kami harus menaiki tangga yang banyak jumlahnya sampai keringat bercucuran. sesampai di puncak Candi, kami dapat melihat pemandangan dengan ApiiK Buangett. setelah kami dkk berkeliling hingga capaek, kami turun dari candi. setelah pukul 09.30 WIB kami kembali ke BUS untuk melanjutakan perjalanan ke objek yang kedua yaitu Museum Dirgantara.

           Pada saat di perjalanan menuju Museum Dirgantara banyak teman-teman yang tertidur karena saking lelahnya. setelah nyampek di Museum Dirgantara, Kami semua langsung masuk ke dalam Museum dan Berselfie-selfie di dalam Museum Dirgantara. banyak terdapat patung-patung pahlawan TNI. Disana juga terdapat pesawat-pesawat tempur pada masa penjajahan dll.

         Setelah kami puas di Museum Dirgantara kami langsung go to Malioboro. Sesampai kami di Malioboro, kami langsung menusuri pinggir-pinggir alun-alun itu dari toko kr toko untuk membeli oleh-oleh. setelah selesai kami langsung kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan terakhir yaitu ke pantai Parangtriti.
           Kami di Parangtritis hanya diberi waktu se-jam, karena waktupun sudah mepet dengan Adzan magrib. dan setelah kami main di pantai, kita mandi, sholat, di Lokasi pantai, kami kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan ke rumah makan untuk menikmati makan malam kami, dan membeli oleh oleh untuk keluarga dirumah. dan setelah itu perjalanan terakhir yaitu kembali ke Kampung halaman MTsN 8 Madiun yang alhamdulillah sampai dengan selamat kira-kira pukul 02.00 WIB dini hari Minggu.

yaaaaa. itulah pengalaman kami kelas VIII pada saat Agenda Study Tour. Terima Kasih.

KUKUH BUDIMAN (KETUA OSIM)

Senin, 12 Maret 2018

POLSEK SETEMPAT SOSIALISASIKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS BAGI PELAJAR MTsN SARADAN


Saradan, Polisi tidak ingin pelajar terus menerus menjadi korban kecelakaan lalu lintas. salah satunya dengan menjadi pembina upacara saat upacara bendera di madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Madiun.
(Senin, 12/13/2018).
"Anak-anak sekolah harus bisa toleransi terhadap pengguna jalan lain, maka dari itu kami himbau agar anak-anak belum memiliki SIM karena umur belum memenuhi syarat, janganlah mengendarai kendaraan bermotor si jalan raya, kata, "IBDA Ramijan"

Sosialisasi yang dilaksanakan pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dan respon positif dari seluruh warga sekolah, baik dari kepala madrasah sampai dengan siswanya, mengingat selama ini cukup tingginya pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan, yang juga melibatkan anak usia sekolah.  (I.D.A. Humas)


POLSEK SETEMPAT SOSIALISASIKAN

Minggu, 25 Februari 2018

IMUNISASI DAN DIFTERI

         Sebanyak 224 siswa MTsN 8 Madiun, mendapatkan imunisasi difteri hari ini, Jurnal (23/2), Awal petugas memanggil siswa satu persatu ke depan kelas, kemudian suhu tubuh mereka diubah. Jika normal, siswa di pastikan untuk mendapatkan imunsasi difteri. Terlihat raut wajah para siswa yang nampak ketakutan dan tegang. Ada yang menangis, ada yang menarik-narik tangan temannya, bahkan banyak juga yang sembunyi ke sana kemari. Namun, petugas punya trik tersendiri untuk menghilangkan rasa takut siswa, yaitu mengajak bicara siswa yang akan disuntik. Salah satu petugas ada yang menjelaskan manfaat vaksin difteri, yaitu untuk mencegah penularan penyakit. oleh karena itu semua siswa-siswi MTsN 8 Madiun wajib ikut Imunisasi.

(Waka Humas : Iis Dyah Ayuningrum, M.Pd)